Apa warna mu?

Tiga warna favorit saya: hitam, abu-abu dan hijau.

Saya hitam, saya elegan, saya senyap, saya tersembunyi.

Saya abu-abu, saya netral, saya misterius, saya membingungkan.

Saya hijau, saya hidup, saya muda, saya menyejukkan.

Apa warna mu?

Mencari Jawaban Hati

Anda seorang muslim?

Sering bingung dengan gelombang informasi yang datang dari seluruh media?

Saking bingungnya, akal Anda tak mampu lagi menelaah mana yang benar dan mana yang salah?

Jika jawaban Anda ya, semoga tips berikut ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Akal menusia memiliki keterbatasan, maka akan ada saatnya akal ini tak mampu lagi melihat/memutuskan mana yang benar dan mana yang salah. Ini terjadi karena informasi yang diperoleh sangat banyak dan bervariasi serta melibatkan emosi/perasaan/insting. Pada saat ini terjadi, maka yang harus kita lakukan adalah mengembalikan semuanya kepada sang pencipta akal yaitu Allah SWT. Allah Maha Pencipta dan Maha Mengetahui atas segala ciptaan-Nya. Oleh karena itu, kita harus memohon petunjuk kepada Allah SWT agar akal kita ditunjukkan jalan yang lurus, jalan yang diridhoi-Nya.

Pada saat kita dihadapkan pada permasalahan ataupun fenomena yang membuat akal kita bingung, kita harus sekuat mungkin dapat menahan diri untuk berpendapat/berkomentar agar tidak tergelincir dalam maksiat karena terbawa hawa nafsu. Mencari jawaban atas kebingungan akal harus dikembalikan kepada hati kecil masing-masing. Hati lah yang dapat menjawab keterbatasan akal, karena di situ lah area iman berada. Hati yang diberi petunjuk oleh Allah SWT, akan senantiasa memberikan jalan yang benar dan lurus, terhadap akal dan seluruh anggota tubuh. Jika hati sudah mendapat petunjuk dari Allah SWT, maka sikap, perbuatan, perkataan, pendapat dan komentar kita akan selalu sesuai dengan ridho-Nya.

Bagaimana caranya agar hati kita senantiasa diberi petunjuk oleh Allah SWT?

Di mana kita dapat menemukan jawaban hati?

Tempatnya adalah di atas sajadah dalam keadaan sholat. Sholat seperti apa yang dapat mendatangkan petunjuk Allah SWT?

  1. Usahakan mendirikan sholat wajib di awal waktu
  2. Usahakan sholat wajib dengan berjama’ah (diutamakan di masjid/mushola bagi lelaki)
  3. Bersiap, berdoa dan berjuang keras agar diberikan kekhusyu-an dalam sholat
  4. Sempurnakan dengan sholat sunnah rawatib
  5. Tambah dengan sholat malam dan sholat dhuha
  6. Berdzikir dan berdoa dengan sungguh-sungguh selepas sholat

Tentu saja semua sholat harus didasari dengan ikhlas, benar secara fiqih, dan tak tergesa-gesa. Jika sholat kita sudah berkualitas, niscaya Allah akan memberi kita jawaban dan petunjuk dalam hati kita, sebagaimana doa kita dalam surat Al-Fatihah setiap melakukan satu raka’at sholat.

Jawaban dan petunjuk dari Allah akan terlihat dalam bentuk terjaganya akal dan anggota tubuh kita dari segala yang tak diridhoi-Nya. Jika kita masih suka terjerumus maksiat, maka periksa lah sholat kita. Mungkin kurang ikhlas, masih suka lalai, jarang berjama’ah, tidak khusyu, dan sering tergesa-gesa. Sholat yang berkualitas dapat mencegah perbuatan keji dan munkar.

Masih bingung? Bawa aja ke sholat. Yakinlah Allah akan membimbing hati, akal dan anggota tubuh kita di jalan lurus yang diridhoi-Nya. Lihatlah contoh orang-orang sholeh terdahulu dan masa kini yang terjaga dari maksiat. Itu semua karena Allah menjaga dan membimbing mereka melalui hati yang bersih, buah dari sholat mereka yang berkualitas.

Kita sudah berusaha keras agar sholat berkualitas, tapi kok susah banget ya? Mungkin hati kita perlu tambahan obat agar sembuh dari semua penyakit hati. Wejangan dalam lirik lagu “Tombo Ati / Obat Hati” dapat diikuti dan diamalkan. Berikut penggalan liriknya:

Obat hati ada lima perkaranya. Yang pertama, baca Qur’an dan maknanya.

Yang kedua, sholat malam dirikanlah. Yang ketiga, berkumpullah dengan orang sholeh.

Yang keempat, perbanyaklah berpuasa. Yang kelima, dzikir malam perpanjanglah.

Semoga Allah SWT senantiasa membimbing dan menjaga hati, akal dan semua anggota tubuh kita dari segala hal yang tak diridhoi-Nya. Aamiin yaa robbal’aalamiin.

Dapat Piring

Pernah dengar istilah dapat piring? Biasanya kalau ada orang melakukan hal yang sama berkali-kali sebanyak tiga kali atau lebih, atau ada yang secara tidak sengaja sama dalam memakai pakaian ataupun aksesoris, baik secara warna dan lainnya. Biasanya sih batasannya tiga kali atau tiga orang, lalu akan ada yang bilang “wah bakal dapat piring nih”. Atau jika baru ada dua maka orang akan bilang “satu lagi dapat piring nih”.

Nah semalam saya kayaknya saya layak dapat piring karena terjatuh dari motor untuk ketiga kalinya bersama istri hehe. Alhamdulillah cuma lecet-lecet dan memar. Tetap harus bersyukur dan berbaik sangka karena segalanya sudah diatur oleh Allah SWT.

So, harus lebih hati-hati nih bawa motornya apalagi kalau sehabis hujan atau sedang turun hujan.

Selamat hari Jum’at.